Pelaminan Minang

Trilogi Minangkabau di Tangan Ria Miranda

Posted on: May 29, 2014

Ranah Minangkabau, Sumatera Barat, tak hanya menjanjikan pesona keindahan alam dan kulinernya. Ria Miranda meyakini hal ini dengan menyajikan Minang Trilogy dalam Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014 di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 20 Mei 2014. Ria merupakan salah satu perancang yang konsisten mengusung inspirasi ranah Minang. Sebelumnya pernah sukses mengangkat Minang Heritage dan Beatnik, kini melalui Minang Trilogy, Ria ingin mengkampanyekan kepedulian dan rasa cintanya kepada bumi Minangkabau.

“Saya menghadirkan trilogi Minang dalam desain, unsur budaya, kombinasi warna pastel yang lebih bervariatif demi menambah energi baru dalam dunia mode di Indonesia. Saya berharap ini akan menjadi kekuatan padu padan gaya klasik Minang dan modern menuju pasar global. Yang utama saya ingin menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tradisi daerah seperti halnya Minang,” ungkap Ria panjang-lebar.

Di tangannya, ragam songket Minang yang eksklusif dan penuh warna dipakai untuk kegiatan sehari-hari dan acara formal atau pesta. Warna pastel, memakai teknik prin dan tetap mempertahankan ciri khas songket Minang dalam bahan yang lebih ringan. “Maksudnya supaya tidak terkesan berat,” kata Ria. Garis rancangan Ria hadir dalam gaya kreatif, nyaman, feminim, dan elegan berupa gaya kasual dan serba dres. Dengan mengandalkan detail unik songket prin, sulam, dan ragam bordir khas Minang, dalam koleksinya kali ini supaya terkesan nyaman bagi si pemakainya, Ria memakai bahan organsa dan sifon sutera.

“Dengan bahan ini, supaya pas bila dengan musim semi dari luar negeri,” ujar dia.

Leave a comment